Senin, 12 Desember 2011

Mantra Hati Buddha & Boddisattva

Mantra Hati Buddha & Bodhisattva
***** 01. Padma kumara Putih  : Om Kulu Lien Si Ti Hum


***** 02. Sukhavati Prajna        : Om Sukhavati Prajna Hum


03 Buddha Sakyamuni : Namo samantho motonam pho

04 Buddha Amithaba : Om ami te wa sie

05 Buddha Baisajyaguru : de ya ta.om. be kan je. bekanje.maha bekanje.la ca sama ga de soha
06 Buddha Vairocana : Om. Vairocana hum
07 Buddha Aksobya : Namo dong fang a cu fo
08 Buddha Amoghasidi : namo bei fang bu kong cheng jiu fo
09 Buddha Ratna Sambhava : Namo nan fang bao sheng fo
10 Boddisatva Maitreya : Om michui ya. soha
11 Dewi seribu tangan seribu mata : Namo samanto motonam wa je la da mo sie
12 Dewi Kwan im : om mani ped me hum
13 Mahastamaprapta : om.san jan jan sah svaha
14 Manjusri : Om. ala pa ca nati
15 Samanta Badra : Om. Samaya Svam
16 Ksitigarba Bodhisatva : Om. Ha ha ha. wei san moye soha
17 Maha Cundi : Om. ce li cu li cuen ti soha
18 Buddha Cikung : Namo Chi kung fo
19 Chi tien tasen : Om. chi thien ta sen fo. cu cen cing soha
20 Bodhidarma : Namo. da mo cu she
21 Tay Sang Lo Kun : Om. Lau cin siddi hum
22 Hian Tiang Sang Tee : Namo hian ting san tee
23 Yao Che Cin Mu : Om.Jinmu siddi hum
24 Usnissa Vijaya : Om Prumsoha. Om. Amita Ayila tate soha
25 Tapai san kai fomu : Om Mama hum ni soha
26 Vajra Satva : Om. pie cha sa to a hum pei
27 Padmasambhava : Om ah hum. pei cha ku lupei ma siddi hum sie
28 Tara Hijau : Om tare tu tare ture soha
29 Tara Putih : Om. Tare Tutare Ture Mama Ayur Punye Jyana Pushting Kuru Ye So Ha
30 Simha mukha Dakini : A Kha sha ma. la za sha da. la sha ma la ya. Phei
31 Kalacakra : Om . Ha kamala wa la ya soha
32 Dewi Marici : Om. Mo li che yu soha
33 Yamantaka : Om. Culi Kala Lupa. Hum.Kan
34 Mahamayuri : Om. Moyuli Jiladi Soha
35 Kuru Kulle Baghavati : Om. Kulu ku lie culi soha
36 Hevajra : Om. Diwa bizhu warila hum. hum.hum Fazha soha
37 Vajrapani : Om Vajra Pani hum
38 Dewi Matsu : Om. Matsu galvati hum
39 Uscussma : Om.ci lu tho nan. hum re
40 Mahakala : Om. Ma ha ka la ya soha
41 Raja Raga : Om. Zaze Hum Re
42 Maha Brahma : Om Molahan Moni Soha
431 Jambhala Kuning : Om chen pa la ca len ca na ye soha
44 Jambhala Merah : Om. Kana pa ti ye soha
45 Kwan Kong : Om Chilan siddi hum
46 Wito Pho sat : Namo witho pho sat
47 4 Raja Langit : Hum pei. sa wa na ya. soha
48 Kaisar Komala : Namo Yu huang ta ti
49 Garuda : A Jia Sama. La za sa ta. La sa. Ma la ye.pei
50 Achalananta : Namo Samanto Wa je la lan han
51 Raja Naga : Namo samanto motonam wa je lami
52 Dewa Bumi : Namo samanto motonam . om turu turu tiwei soha
53 AkasaGarbha Bodhisattva : Om Ali Jia Ma Li Mu Li Sou Ha

6 komentar:

  1. Om Sukhavati Prajna Hum: (Maaf kommen)
    Jika belum mencapai kesucian hendaknya tidak membuat mantr a tersendiri karena tidak mendatangkan manfaat.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amithuofo, saya menyarankan untuk semua sesama pembina diri lebih baik tidak berkomentar apalagi mencela sesuatu yg tidak pasti kita ketahui karena akibatnya sangat merugikan. Semoga bermanfaat.

      Hapus
    2. 26. MENDAPAT GELAR VAJRA ACHARYA DAN MENJALANKAN HOMA


      Suatu hari dalam meditasi Guru sejatiku, Mahadewi Yao Chi, Dewi Kwan Im, Ksitigarba Bodhisattva, Manjusri Bodhisattva, Samantabadra Bodhisattva, dan 3 Buddha datang. Aku tidak mengerti akan kehadiran Mereka dalam meditasiku ini, karena pada saat itu aku sedang menjalankan sadhana kepada Mahadewi Yao Chi.

      Buddha Sakyamuni berkata kepadaku, kedatangan mereka adalah untuk melihat dan memberikan ku gelar, anugrah ini di berikan karena aku telah menjalankan semua petunjuk mereka dengan baik. Gelar itu Vajra Acharya Varita Sukhavati Prajna, artinya adalah pemimpin wanita pertama pembawa aliran Tantra bernama Sukhavati Prajna.

      Jubahku berwarna kuning emas dan para pengikut aliran Sukhavati-Tantra mengenakan jubah berwarna merah. Aku juga telah memiliki mantera hati yaitu, “OM, SUKHAVATI PRAJNA .HUM“ karena saat ini rohku telah bisa berjalan sendiri menolong orang dan masuk kedalam mimpi orang. Wujud rohku memegang Toya berkepala burung hong dan membentuk mudra pengikat/memegang vajra.

      Aku sudah diizinkan menjalankan ritual api homa dan harus memakai atribut lengkap saat ritual, pada saat ulambana Ksitigarbha Bodhisattva aku sudah harus menjalankan homa, karena Beliau menghendaki aku melakukan hal itu. Buddha Sakyamuni mengalungkan japamala dari mutu manikam keleherku.

      Sejak mendapat anugrah itu, aku telah 2 kali menjalankan homa, salah satunya homa Buddha Amitabha. Tujuan menjalankan homa itu adalah untuk melimpahkan jasa kebajikan kepada mereka yang telah banyak membantu terbentuknya cetya Sukhavati Prajna dan memohon Buddha Amitabha memberkati mereka semua. Banyak keajaiban yang terjadi selama homa berlangsung, dari bentuk api dan bentuk abu sisa pembakaran yang menyerupai kepala Naga yang kepalanya menghadap kegerbang cetya.

      Juga terlihatnya banyak lingkaran sinar-sinar beraneka bentuk yang turun dari langit dari camera foto dan satu keajaiban juga munculnya sepasang tangan anak kecil mengambil persembahan yang dikirimkan orang tuanya di tempat pembakaran. Karena pada saat itu juga aku melimpahkan jasa kebajikan seorang anak yang baru saja meninggal, dan secara tidak langsung dia telah membantuku mendapatkan izin cetya melalui kedua orang tuanya.

      Semua terasa bahagia karena banyak kejadian-kejadian nyata yang kami dapatkan saat itu. dan aku sangat berterima kasih atas segala dukungan mereka semua. ketulusan hati mereka dan bimbingan para Dewa membuat semua berjalan dengan lancar.

      Seiring dengan berjalannya waktu, aku mencoba untuk membimbing mereka yang berjodoh dengan para Dewa, agar mau membina diri dengan baik. Sehingga bisa mendapatkan kontak batin dengan para Dewa juga seperti diriku. Sudah berapa orang juga telah terbangkitkan rohnya dan mulai mendapatkan bimbingan atas arahan yang aku berikan. Semoga mereka yang berjodoh dengan Buddha-Bodhisattva bisa menjalani pembinaan dirinya dengan baik dan setulus hati mengikuti jalan Bodhisattva.

      Hapus
  2. Om Sukhavati Prajna Hum: (Maaf kommen)
    Jika belum mencapai kesucian hendaknya tidak membuat mantr a tersendiri karena tidak mendatangkan manfaat.

    BalasHapus
  3. "Om braam, breem, braum saha budhaaya namaha|"
    Benefits of Buddha mantra:
    Chanting of buddha mantra helps students in their education by enhancing their knowledge and improving their learning skills, thus helping them to score better marks.
    This mantra should be chanted on every wednesday morning preferably by facing north-east direction.
    To get more details about mantras, pujas, bhajans and chants, download mangaldeep app and get all benefits, http://goo.gl/bQBnUe

    BalasHapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus