- Home
- Vihara
- Group
- Buddha
- Bodhisattva
- Dharmapala
- Dewa
- Dakini
- Wallpaper
- VIDEO
- Artikel
- Sutra Poster
- GIF
- Info
- About
Selasa, 14 April 2015
Sabtu, 04 April 2015
Fenomena Gerhana Bulan 2015
Gerhana Bulan |
Fenomena Alam yang Satu ini, Pasti akan membuat orang mencari tempat untuk menyaksikannya.
Gerhana bulan yang terjadi pada tahun 2014 adalah yang pertama dari empat Total gerhana bulan berturut-turut yang serangkai dan dikenal sebagai tetrad . Selama periode 5000 tahun, antara tahun 1.999 sampai tahun 3.000 , ada 4378 gerhana penumbra ( 36,3 % ) , 4207 gerhana bulan parsial ( 34,9 % ) dan 3479 jumlah gerhana bulan ( 28,8 % ) .
Sekitar 16,3 % ( 568 ) dari semua gerhana total milik salah satu dari 142 tetrad yang terjadi selama periode ini (Espenak dan Meeus , 2009).
Mekanisme yang menyebabkan tetrad melibatkan eksentrisitas orbit bumi dalam hubungannya dengan waktu gerhana musim (Meeus , 2004) . Selama milenium ini, gerhana pertama setiap tetrad terjadi kadang-kadang bulan Februari sampai Juli .
Astronom Italia Giovanni Schiaparelli pertama menunjukkan bahwa frekuensi tetrad adalah variabel dari waktu ke waktu . Dia menyadari bahwa tetrad relatif berlimpah selama satu interval 300 tahun , sementara tidak terjadi selama 300 tahun ke depan .
Misalnya, tidak ada tetrad 1582-1908 , tapi 17 tetrad terjadi selama mengikuti 2 dan 1/2 abad 1909-2156 . The periode 565 tahun dari tetrad ” musim ” terikat pada eksentrisitas perlahan-lahan menurun dari orbit Bumi . Akibatnya, periode tetrad secara bertahap menurun ( Meeus , 2004) .
Besaran umbral dari total gerhana yang membentuk tetrad adalah semua relatif kecil . Untuk periode 300 tahun 1901-2200 , besarnya umbral terbesar dari gerhana tetrad adalah 1.4251 pada 13 April 1949 . Sebagai perbandingan , beberapa gerhana total lain selama periode ini jauh lebih dalam.
Tabel 6 memberikan tanggal dari masing-masing gerhana di 8 tetrad yang terjadi selama abad ke-21 . The tetrad sebelum 2014-15 berada di 2003-04 sedangkan kelompok berikutnya adalah hampir 20 tahun kemudian pada tahun 2032-33 .
Fenomena Langka Gerhana Bulan
Gerhana Bulan Darah merupakan istilah dari Tetrad , lebih lengkap adalah ‘tetrad blood moon’.
Tetrat adalah 4 Gerhana Bulan yang terjadi secara berturut-turut di mana bulan menjadi seperti warna Darah. Tetrad akan terjadi pada tahun 2014-2015, yaitu: (diambil dari berbagai macam sumber internet)
15 April 2014 – Gerhana Bulan Darah
8 October 2014 – Gerhana Bulan darah
21March 2015 – Gerhana Matahari
14 April 2015 – Gerhana Bulan Darah
14 September 2015 – Gerhana Matahari
28 September 2015 – Gerhana Bulan Darah
Gerhana matahari total jarang terjadi, gerhana bulan total terjadi dihitung 8 kali sepanjang sejarah. Tetrad adalah pola astronomi khusus dimana terjadi 4 kali gerhana bulan total secara berurutan. Tetrad yang bertepatan dengan hari raya orang Yahudi terjadi setelah bangsa Israel mengalami bencana.
Diprediksi bahwa antara tahun 2014-2015 akan terjadi ‘sixtrad’, yaitu gerhana bulan dan matahari total yang terjadi bertepatan dengan hari raya orang Yahudi sebanyak 6 kali secara berturut-turut. Tertrad yang jarang terjadi adalah TETRAD yang berkaitan dengan perayaan kaum Yahudi.
Fenomena Langka Gerhana Bulan
Tetrad Blood Moon
Gerhana bulan total akan menyapu langit malam pada 14-15 April mendatang. Menurut astronom, gerhana yang berlangsung menjelang tengah malam kali ini akan istimewa karena bulan akan berwarna ‘merah darah’ atau tembaga. “Blood Red Moon” atau bulan merah akan jadi seri pertama gerhana total dari empat gerhana bulan atau tetrad blood moon tahun 2014.
April ini gerhana akan dimulai pada pukul 21:20 GMT. Sedangkan tiga gerhana lainnya akan berlangsung pada Oktober, April 2015 dan September 2015. Kejadian alam ini bakal bisa disaksikan langsung melalui Griffith Observatory yang menyiarkannya melalui streaming.
Sadhana di saat Gerhana
Gerhana Matahari |
SADHANA SAAT GERHANA
Mahaguru pernah menjelaskan bahwa
waktu yang terbaik untuk melakukan sadhana Akasagarbha Boddhisattva menambah
kekuatan pikiran adalah saat gerhana matahari dan bulan?
Yang dimaksud dengan sadhana pada
saat gerhana adalah menekuni sadhana tertentu pada saat terjadinya gerhana
matahari atau bulan, untuk memperoleh siddhi duniawi maupun adi duniawi (lokiya
maupun lokuttara) , tata cara ini semua telah tercatat dalam Tripitaka.
Beberapa Sutra yang memuat tentang sadhana pada saat gerhana.
《佛說大悲空智金剛大教王儀軌經》(《喜金剛本續》 T. 417)
Sutra Tata Cara
Mahakarunasunyajnanavajragururaja / Hevajratantra
《蘇悉地羯羅經》(T. 807)
Susiddhikara Sutra
《佛說大摩裏支菩薩經》和《末利支提婆華鬘經》(T. 564 ~ T. 566)
Sutra Bodhisattva Marici dan
Sutra Sanggul Maricideva
《佛說妙吉祥最勝根本大教經》(T. 604)
Sutra Manjusrivijayamulagururaja
Sebenarnya pemilihan waktu
gerhana adalah mirip dengan pemilihan 10 hari suci untuk atasila Mahayana.
Namun kita masih memerlukan bukti dari sutra maupun sastra karya Guru Leluhur
Buddhisme sebagai acuan instruksi dari mulut Suciwan, sehingga dapat mencegah
terjadi nya fitnahan dari orang yang kurang memahami dan hanya berkomentar
memakai emosi belaka (fenomena katak dalam tempurung).
1. Bagian Sutra yang diterjemahkan dalam bahasa mandarin:
(mencakup Cina, Jepang dan Korea )
Salah satu praktisinya adalah
leluhur pendiri Tantra Timur di Jepang (Shin Gon) yaitu Kobo Daishi / Konghai
Dashi (空海大師)
yang menekuni Sadhana Akasagarbha hingga Memperoleh Kekuatan Ingatan dan
berhasil membuktikan yukta.
Dalam Sutra Tilisamaya dan Sutra
Kumpulan Dharani ada Tata Cara Ritual Memperoleh Kekuatan Pikiran, ada petunjuk
sadhana saat gerhana untuk memperoleh siddhi. 《底哩三摩耶經》和《陀羅尼集經》
Tentu saja menurut Para Guru
leluhur Budhist yang menjadi penterjemah sutra ke dalam bahasa mandarin, bahwa
segala catatan dan instruksi dalam sutra tersebut adalah ajaran Sejati dari
Sakyamuni Buddha. Maka kita perlu menyajikan terjemahan sutra yang memuat
mengenai sadhana saat gerhana,serta bukti pengesahan dari Para Guru Leluhur Buddhist
mengenai manfaat sadhana pada saat gerhana.
Selain Tiga Guru Pelopor
tantrayan pada jaman Dinasti Tang, masih ada lagi Yasogupta, Subhakarasiṃha、Atigupta、Zhitong、Ratnacinta、Ajitase
na、…..dan
lain lain. Biksu Ajitasena telah menterjemahkan Sutra Sutra ucchusma 「穢跡金剛」.
Selain itu biksu penterjemah Sutra mahaprajnaparmita 《大般若波羅蜜多經》yaitu Mahabiksu
Xuanzang dan penterjemah Maharatnakuta Sutra 《大寶積經》Mahabiksu Bodhiruci,juga
ada menterjemahkan sutra tantrayana yang membahas sadhana saat gerhana.
Bahkan Mahabiksu dari Dinasti
Song, yaitu Tianxizai dan Fa Hsien atau Dharmadeva serta Dharmapala ,dalam
terjemahan sutra tantra juga ada hal sadhana saat gerhana.
2. Bagian Sutra Tibetan
Dalam Tibetan Tantra mempunyai
sastra yang lebih lengkap daripada Buddhism Tiongkok . Dalam Kalacakratantra,Ada
hubungan antara tubuh manusia sebagai mikrokosmos dengan fenomena makrokosmos
yaitu kemunculan bulan dan matahari serta gerhananya, dalam nadi tengah manusia
ada pergerakan angin prajna, orang biasa tidak bisa merasakannya, namun
seseorang yang memiliki pencapaian tertentu bisa merasakannya. Sedangkan
kebiasaan di Tibet saat gerhana matahari atau rembulan, orang orang akan keluar
rumah untuk melafal sutra dan mantra, karena pada saat itu akan ada perubahan
mendadak dari garis cahaya, ini dapat menyebabkan kematian mendadak bagi
makhluk yang hidupnya bergantung pada cahaya maupun kegelapan, maka pelafalan
sutra dan mantra pada saat itu dapat membantu mereka bertumimbal lahir di alam
bahagia. (latihan belas kasih dan kepedulian) Mipham Rinpoche
Menurut keempat aliran besar di Tibet
semua berpendapat bahwa sadhana saat gerhana adalah ajaran dari Sakyamuni
Buddha buktinya :
Di Nyingmapa, Riwayat Mipham
Rinpoche yang menekuni White Manjusri, memperoleh mujijat yang nyata dari
penekunan saat gerhana. Dalam “Sastra Mula Pranidhana dari Samanthabadra
Tathagata memunculkan prajna” 《普賢王如來祈禱能顯自然智根本願文》,juga disinggung bahwa melafalnya
hendaknya pada saat gerhana.
Saat gerhana matahari, dalam
Surya Sutra 《太陽經》
dikatakan :
pahala bertambah bilion kali
Dalam Candra Sutra 《太陰經》 :Saat
gerhana bulan, pahala menjadi 70juta kali.
Bila gerhana muncul di saat waktu
yg baik, maka pahalanya akan berlipat lagi dari keterangan di atas.
(4 waktu unggul adalah tiap bulan
lunar, tanggal 1, 8, 14, 30, ada juga penelitian yang menyebutkan bahwa gerhana
matahari pasti terjadi di saat imlek tanggal 1 atau sekitarnya, dan gerhana
bulan terjadi di tanggal 15 atau sekitarnya.
(Surya Sutra 「太陽經」dan
Candra Sutra 「太陰經」yang
dimaksud diatas adalah Sutra Tibetan,bukan Sutra mandarin yang seperti
biasa dilafal di vihara,ada kesamaan nama tapi berbeda isinya. Sutra ini terdapat
dalam Tibetan Tripitaka )
Panchensakyasri mengatakan : “Ada perbedaan buah pahala
saat empat waktu unggul dengan hari biasa. ..Saat gerhana matahari pahala
bertambah billion kali, saat gerhana bulan, 70juta kali. Bila di empat waktu
unggul terjadi gerhana, pahalanya tak terhingga.
Panchensakyasri adalah pimpinan
vihara yang terakhir di Vihara Nalanda India . Tahun 1204 Masehi diundang
membabarkan Dharma ke Tibet .
Di tiga silsilah sila Tibetan,
salah satunya adalah Silsilah Panchen yang diwariskan oleh Beliau.
Sedangkan 4 Leluhur Sakyapa
menerima sila biksu di bawah pintu Dharma Beliau dan mempelajari Pancavidya.
Selain itu dalam Gelugpa, Tsongkapa
juga mengambil sila kebiksuan dalam naungan pintu silsilah Panchensakyasri.
Menurut Kalender Kalacakra《時輪曆精要》seperti yang
tertuang dalam terjemahan dalam bahasa mandarin di buku Penelitian dan Praktek
Penanggalan Tibetan:《藏曆的原理與實踐》
Disitu terdapat :『Buddha banyak mengajarkan dalam
Sutra Mahayana dan Vajrayana,bahwa
saat terjadi gerhana bulan, efek segala kebajikan dan kejahatan akan meningkat
7 koti . Sedangkan saat gerhana matahari, meningkat 10 koti. Meskipun di tanah
ini tidak dapat melihat gerhana, hanya di tanah lain yang tampak, efeknya tetap
akan meningkat juga. . Oleh karena itu wahai para sadhaka yang bijaksana, saat
itu hendaklah tambah tekun bersadhana, tahap pembangkitan (sadhana awal / luar)
maupun sadhana tahap penyempurnaan. Lakukan pelafalan, berziarah, beramal,
melepas satwa dan perbuatan bajik lainnya』
Juga dikatakan :『Dulu Buddha mencapai ke Buddha an,
Rahu memasuki cakra gerhana bulan, para suciwan saat ini juga demikian saat
merealisasikan kebenaran rahasia dan trikaya, kalacakra external (外時輪) memasuki gerhana matahari
rembulan, Kalacakra internal (內時輪) terjadi
penyatuan antara bija merah dan putih, Kalacakra lain (別時輪)
mengalami penyatuan antara Sukha dan Sunya, menghasilkan Mahasuka yang langka. 』
(Mengenai Kalacakra, external, internal dan lain, bisa kita ketahui
dari penjelasan Mahaguru Liansheng tentang Kalacakra dalam buku khusus
Kalacakra )
Hasil yang istimewa ini diperoleh
dari menuruti instruksi dari Kalacakra Sutra.
Dalam Tantrayana dikatakan bahwa
nadi pergerakan yang paling penting bagi prana adalah nadi tengah atau “rtsa
dbu ma” .
dan nadi kiri dan kanan atau
“cang ma” dan “ro ma”
Pergerakan prana di nadi kanan
dan nadi kiri berhubungan dengan pergerakan matahari dan bulan.
Pergerakan prana di nadi tengah
berhubungan dengan rahu.
waktu pertemuan antara prana di
ketiga nadi adalah sama dengan gerhana.
Ditinjau dari beberapa hal
diatas, kita sudah bisa yakin bahwa hal tersebut sesuai dengan ajaran Buddha
dalam Mahayana dan Tantrayana.
Namun, walaupun cara diatas adalah
bagaikan obat yang sangat ampuh, kedisiplinan dan ketekunan sehari hari
merupakan sebuah syarat yang tak boleh kurang.
Point penting dari Intisari
Penanggalan kalacakra 《時輪曆精要》adalah :
1、Cakra dari tubuh langit、intisari
alam semesta.
2、waktu dan posisi derajat bumi
3、posisi bulan dan matahari
4、pergerakan lima bintang besar
5、Rahu (titik pertemuan antara jalur
kuning dan putih) dan laporan gerhana
6、pengaturan bulan dan matahari
7、musim
8、panjang pendeknya siang dan malam,
waktu per hari.
Mengundangnya :
Namo Ajia She Jie Po Ye } 3x
Mantra Hatinya :
“Namo. A-jia-she-jie-po-ye. Om. Ali. Jia-ma-li. Mu-li. Suo-ha”
( Dilafalkan : Namo. Akyashekyeboye. Om. Ali. Kyamali. Muli. Suoha )108 x
Pantangan Dalam Bercinta
Inilah Hal-hal yang perlu di perhatikan dalam Urusan Bercinta, demi mendapatkan Keturunan yang Sehat & Normal :
Shang Su mengatakan :
Pada zaman dahulu pria menikah pada usia 30 tahun dan wanita menikah pada usia 20 tahun dengan harapan yin yang-nya sempurna baru boleh bersetubuh untuk memperoleh keturunan.
Gu mengatakan dengan sedikit nafsu banyak melahirkan anak.
Orang
tingkat menengah, akan menunggu haid wanita bersih baru dijalankan atau
malam bulan purnama tanpa angin dan hujan juga boleh, sedangkan pada
hari biasa tidak menghampiri tubuh wanita lebih baik pisah kamar.
Orang tingkat rendah tidak peduli waktu atau hari 3-5 sekali.
Yang lebih rendah lagi setiap malam malah bisa sampai 2 kali
Yang Arya mengatkan ada beberapa waktu yang tidak boleh menjalankan persetubuhan yaitu :
Yang Arya mengatkan ada beberapa waktu yang tidak boleh menjalankan persetubuhan yaitu :
- Setiap tanggal 1 dan 15 penanggalan imlek.
- Dini hari jam 5 pagi dimana hawa yang baru terbentuk dalam tubuh melakukan satu kali capeknya sama dengan ratusan kali.
- Pada saat tubuh terserang penyakit.
- Setelah mabuk dan kenyang.
- Naik kapal yang sedang berjalan (dalam 2-3 hari)
- Angin ribut dan hujan deras.
- Cuaca sangt panas atau sangat dingin
- Gerhana matahari dan gerhana bulan
- Setelah dewa menjalankan peti mati
- Menjalankan puasa dan bersembahyang.
- Di alam terbuka di bawah tiga cahaya, matahari, bulan dan bintang.
- Pada hari keng shen dan jia Zi, hari ulang tahun sendiri, setiap bulan tgl 28 (manusia sedang dalam kondisi negatip)
Langganan:
Postingan (Atom)